Setelah pertengkaran yang memanas, aku tidak bisa menahan diri untuk menyelami selera manis ibu tiriku. Pertemuan kami yang intens membuatnya mencicipi spermaku, bukti hasratnya yang tak terpuaskan.
Sebagai anak muda, aku selalu punya sesuatu untuk wanita yang lebih tua, khususnya, ibu tiriku.Tubuh dan pengalamannya yang matang di kamar tidur selalu menjadi turn-on bagiku.Suatu hari, aku menemukan diriku sendirian dengannya dan dorongan untuk mencicipi vaginanya yang manis menjadi terlalu berat untuk ditolak.Aku tahu itu salah, tetapi pikiran untuk ketahuan membuatnya semakin menggairahkan.Aku tidak membuang waktu untuk menyelami kebaikannya yang lembab, mencicicipi setiap inci kewanitaannya yang lezat.Rasanya surgawi, dan aku mendapati diriku semakin menginginkan.Setelah sesi bercinta yang penuh gairah, aku melepaskan beban panasku di seluruh tubuhnya, meninggalkan rasa basah dan puas.Memeknya seperti tidak pernah kualami apa-apa sebelumnya.Kupikir untuk mencicipinya, membuatku merasakan tahun yang lain dalam benakku.
Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | English | Bahasa Indonesia | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Ελληνικά | Italiano | Nederlands | Čeština | ह िन ्द ी | Türkçe | 汉语 | Slovenščina
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts