Setelah argumen yang memanas, adik tiri mudaku membungkuk dan dientot dengan keras oleh kontol monster-ku. Dia tidak bisa menahan kenikmatan yang intens dan mencapai klimaks dengan keras.
Suatu hari aku memergoki adik tiriku sendirian di rumah dan aku memutuskan untuk memanfaatkan situasi tersebut.Aku selalu punya sesuatu untuk memeknya yang ketat dan dicukur dan aku tahu dia juga merasakan hal yang sama tentang kontol besarku.Dengan cepat aku menelanjanginya dan membungkukkannya, siap untuk kusetubuhi dari belakang.Aku suka cara tubuhnya merespon kontol monsterku, erangan dan jeritannya seperti musik di telingaku.Setelah beberapa saat, aku membiarkannya telentang, membuka lebar kakinya, mengundangku masuk.Aku memberinya entot terbaik dalam hidupnya, membuatnya orgasme dengan keras.Kutarik keluar tepat waktu untuk menutupi wajahnya dengan beban panas.Tak ternilai harganya, dia sangat menyukai setiap langkah untuk bercinta lagi.Apa yang bisa kutunggu?.
Bahasa Indonesia | Slovenščina | Čeština | English | ह िन ्द ी | Türkçe | עברית | Nederlands | Deutsch | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | 汉语 | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | Italiano | Polski | Română | Svenska | Русский | Español | Français
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts