Merasa haus akan kenikmatan diri, aku menikmati mengocok batangku yang kaku, dengan ahli bekerja menuju klimaks yang panas.Ekstasi kepuasan diri meninggalkanku dalam keadaan puas yang membahagiakan.
Setelah seharian menggiling di tempat kerja, aku pulang ke rumah kosong dan kontol keras yang berdenyut-denyut butuh perhatian.Aku selalu pandai merawat diri, dan aku tahu persis apa yang dibutuhkan kontol besarku.Aku membuka pakaianku, memperlihatkan batang kontolku yang sekeras batu, dan mulai mengocoknya dengan genggaman tangan yang kuat namun lembut.Sensasi yang menjalari tubuhku terasa menggetarkan, dan aku bisa merasakan klimaks yang terbangun di dalam diriku.Aku terus mengocok kontol yang keras, usapan tanganku semakin cepat dan intens.Nafasku tercekat di tenggorokanku saat aku merasakan peju panas meledak dari kontol ku, melapisi tanganku dan cermin di belakangku.Pemandangan peju yang memuncrat di mana-mana menjadi saksi mataku, aku ingin menyaksikan orgasme yang intens, aku tersenyum puas atas intensitas orgasmeku yang tersisa di wajahku, setelah sesi memuaskan diriku sendiri.
Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Bahasa Indonesia | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Italiano | Türkçe | 汉语 | English | ह िन ्द ी | Español | Dansk
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts