Sambil bersantai dengan saudara tiriku, aku terburu-buru dan menjejalkan penisku ke dalamnya.Saat dia mengobrol, aku mengebor pantatnya, merintih ke telinganya. Ini adalah perjalanan liar dan basah menuju klimaks yang memancar.
Saat aku berjalan ke dalam kamar, aku menangkap saudara tiri perempuanku sedang berbicara di telepon, membelakangiku, tidak menyadari kehadiranku.Penasaran dengan pemandangan lekuk tubuhnya yang menggiurkan, aku tidak bisa menahan keinginan untuk meraih dan membelai pantatnya yang bahenol.Agak menyenangkan, dia tidak keberatan, malah dia bersandar pada sentuhanku, mengundangku untuk menjelajah lebih jauh.Tidak tahan dengan daya tarik pantat bulatnya yang kencang, aku mulai memijitnya, tanganku bergerak berirama.Saat aku terus menggodanya, dia semakin terangsang, nafasnya memburu di tenggorokannya, dia menggeliat-geliat keenakan, tubuhnya menggeliat menahan rasa nikmat.Aku bergetar menahan gemetar dengan tanda ini, aku meluncur ke ujung jariku untuk mencapai klimaks di sebelahnya, dia cukup menghantarkan pantatku, jarinya meluncur ke pinggirancar ke dalam mantelingku, dia cukup lengket ke pantat indahnya.
Română | Svenska | Bahasa Indonesia | Français | Deutsch | Español | Русский | English | Türkçe | Norsk | Čeština | 汉语 | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Italiano | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | ह िन ्द ी | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts