Mainan seks favorit saudara perempuanku menjadi milikku sepanjang malam. Sendirian, aku tidak bisa menahan diri. Aku menggoda dan memuaskan diriku sendiri, mencapai klimaks dalam kekacauan yang panas dan basah. Ini adalah sesi solo terbaik yang pernah ada!.
Setelah seharian sibuk bekerja, aku kembali ke rumah dengan hasrat yang tak terpuaskan untuk menikmati waktu bermain solo.Kuraih mainan seks favorit saudara perempuanku, sebuah nomor hitam ramping yang terlihat bagian aksinya yang adil.Senyum nakal menyebar di wajahku saat aku membayangkan kenikmatannya memancar melalui ruangan.Dengan napas panjang, aku mulai menjelajahi batas-batas tubuhku sendiri, tubuhku merespons dengan desakan antisipasi.Kuselipkan mainan itu ke dalam lipatan basahku, napas terengah-engah keluar dari bibirku saat sensasi itu menguasaiku.Jariku menari di kulitku, tubuhku melengkung di tempikku melebar ke dalam tempik.Di dalam kamarku sendiri aku merasakan kenikmatan yang lebih dalam.Dalam erangan kenikmatan, aku mengerang, memenuhi diriku sendiri dengan ombak kenikmatan, aku merasakan kenikmatan membasuh di atas tubuhku, dan membasuh pantatku.Aku tahu ada banyak kenikmatan yang kualirkan di wajahku, wajahku yang masih terbaring di wajahku.Aku tersenyum puas, akhir petualangan ini aku mengalami kenikmatan tersendiri.
Bahasa Indonesia | Slovenščina | Čeština | English | ह िन ्द ी | Türkçe | עברית | Nederlands | Deutsch | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | 汉语 | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | Italiano | Polski | Română | Svenska | Русский | Español | Français
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts