Seorang remaja nakal menginginkan hukuman mengunjungi garasi mertuanya, di mana seorang pria tua kutu buku yang mengenakan kacamata menunggu. Pertemuan nakal mereka berubah menjadi kasar, dengan dia melumatnya di bawah berat badannya, memicu gairah yang membara.
Di garasi yang penuh dengan alat dan mesin, seorang gadis muda menemukan dirinya dalam situasi yang memalukan dengan ayah tiri mertuanya. Pria tua itu, dengan kacamata olahraga, memiliki sisi nakal yang dia sembunyikan dari istrinya. Dia bukan ayah yang dia harapkan, tetapi dia ingin menunjukkan apa yang dia tawarkan. Dengan sentuhan kasar, dia membuka pakaian si nakal muda, mengungkapkan bingkai kecil dan rambut kepangnya. Ketika pintu garasi menutup di belakang mereka, ketegangan membangun. Dia bukan hanya ayah tirinya, dia menghukumnya, dan dia akan mengajarinya pelajaran. Pelajaran itu tidak akan dilupakan.
Bahasa Indonesia | Slovenščina | Čeština | English | ह िन ्द ी | Türkçe | עברית | Nederlands | Deutsch | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | 汉语 | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | Italiano | Polski | Română | Svenska | Русский | Español | Français
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts