Setelah seharian bersantai di rumah akibat cuaca buruk, kami menuruti hasrat duniawi kami.Ketegangan semakin memuncak, dan akhirnya kami mengeluarkan semuanya dalam sesi bercinta yang penuh gairah.
Sungguh hari yang nyaman di rumah, hujan turun dengan derasnya di luar, memberikan alasan sempurna untuk tetap berada di dalam rumah dan menuruti hasrat duniawi kami.Kami berpelukan di sofa, tubuh kami saling bertautan dalam tarian sensual, ketika suasana melanda kami.Panas di antara kami terasa, nafas kami memburu di tenggorokan saat kami saling menggoda dan menggoda.Ketegangan semakin membina, tubuh kami menegang dengan antisipasi, sampai kami tidak bisa menahan lebih lama lagi.Dengan terengah-engah, aku mendapati diriku telentang, tubuh kami bergerak dalam irama yang hanya dapat diciptakan oleh dua tubuh.Tangannya menjelajah setiap langkah terakhirku, jarinya menyusuri jalan kenikmatan yang meninggalkanku.Nafasnya semakin memburu, nafasnya memburu, semakin panas menyetirku, lalu kami melewatkan hari itu dengan jalan setiringan air panas, kami menghabiskan sebagian besar hari dalam perjalanan kenikmatan, kami menghabiskan hari dalam perjalanan yang paling intim dengan menghujan, kami menghabiskan waktu bersama dalam seharian bersama.
Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Bahasa Indonesia | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Italiano | Türkçe | 汉语 | English | ह िन ्द ी | Español | Dansk
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts