Membayangkan istri tetanggaku yang bahenol, aku memuaskan diriku dengan semangat, membayangkan lekuk tubuhnya yang cukup. Tanganku semakin cepat saat aku membayangkan dia menyambut anggotaku yang berdenyut, memenuhi fantasi voyeuristikku.
Setelah seharian bekerja, aku mendapati diriku tak tertahankan untuk memanjakan diri dalam suatu kenikmatan diri.Saat aku duduk di sofaku, pikiranku mulai melayang ke pikiran yang paling menggiurkan.Aku mendapati diriku berfantasi tentang istri tetanggaku yang kelebihan berat badan, yang sosoknya yang bahenol selalu memikat perhatianku.Pesonanya yang tembem dan lekuk tubuhnya yang melimpah adalah bahan bakar yang sempurna untuk imajinasiku.Saat aku mulai mengelus-elus gairahku yang semakin besar, aku tak kuasa untuk tidak membayangkan dia bergabung denganku, kulitnya yang lembut menempel padaku, nafasnya yang hangat di telingaku.Pikiran itu cukup untuk gelombang kenikmatan yang menjalari tubuhku.Aku terus menghayalkan fantasiku, tanganku bergerak lebih cepat di atas rongga tubuhku, berdenyut-denyut di atas tubuhku, dan mencapai puncak kenikmatan di dalam pikiranku.Dan aku tidak bisa menahan senyumanku saat puncak kenikmatan itu melanda pikiranku.
Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Bahasa Indonesia | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Italiano | Türkçe | 汉语 | English | ह िन ्द ी | Español | Dansk
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts