Seorang pemuda berjuang dengan keinginannya untuk dada ibu tirinya yang cukup. Dia menikmati pijatan sensual, yang mengarah ke pertemuan yang penuh gairah. Nafsu mereka meningkat menjadi perkelahian liar dan tanpa hambatan.
Pemuda itu telah memendam hasrat rahasia akan dada bahenol ibu tirinya, dan hari itu akhirnya tiba ketika ia tak mampu menolak lebih lama lagi.Ia mendapati dirinya sendirian bersamanya, matanya tertuju pada lekuk-lekuk dadanya yang cukup besar.Dengan senyuman setan, ia mengulurkan tangan untuk membelai puting susunya yang sensitif, menyulut percikan gairah diantara mereka.Tangannya bergerilya di atas tubuhnya, menjelajahi setiap inci kulit telanjangnya.Ia menyempatkan dirinya, menikmati rasa nektar manisnya saat ia memuaskannya dengan jari-jarinya.Kegembiraannya sendiri semakin membesar, penisnya yang keras berdenyut-denyut dengan antisipasi.Ia meluncur dengan panjangnya menungging ke memeknya, menantikan tubuh sempurnanya.Ritmenya bergerak-gerak lebih tinggi dari irama tubuhnya, ia sudah siap menerobos tubuh barunya, namun ia hanya menggelinjang-gelinjang birahi, dan menelan semua birahi anak tiri, tanpa henti-hentinya menikmati tubuh mertuanya dan membiarkan tubuh mereka menikmati kenikmatan tanpa henti-habisnya.
Bahasa Indonesia | Slovenščina | Čeština | English | ह िन ्द ी | Türkçe | עברית | Nederlands | Deutsch | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | 汉语 | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | Italiano | Polski | Română | Svenska | Русский | Español | Français
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts