Kuajak memek istriku yang dicukur di tengah hujan lebat, tubuhnya yang basah menggeliat-geliat kenikmatan saat kuhujamkan dalam-dalam ke dalam. Titik-titik hujan yang licin menonjolkan gairah kami, memperhebat kopling primitif kami.
Setelah seharian bekerja, aku tidak bisa menahan keinginan untuk menyetubuhi memek istriku yang dicukur.Hujan baru saja dimulai, dan cuaca sangat sempurna untuk beberapa aksi panas.Kuseret dia keluar kehujanan, dimana dia membungkuk di dekat pagar, pakaiannya yang basah memeluk lekuk tubuhnya.Kulepas celanaku dan mulai menyetubuhinya dengan keras, butiran air hujan yang sejuk menambah lapisan kegembiraan ekstra pada perjumpaan kami.Pemandangan pantatnya yang melambung dan kontolku keluar masuk memeknya yang basah sudah cukup membuatku kehilangan kontrol.Kusetubuhinya tanpa henti, desahannya menggemai malam itu.Hujan semakin deras, tapi aku bisa berpikir tentang kenikmatan di antara kakinya, suara istrinya yang paling panas, suaranya bercampur dengan suara gairah kami yang tak tertahankan, dan hasrat kami untuk menciptakan gairah yang tak terpuaskan di dunia ini.Dan satu-satunya pengalaman yang kami miliki adalah kejatuhan, hujan yang tak terbendung.
Română | Svenska | Bahasa Indonesia | Français | Deutsch | Español | Русский | English | Türkçe | Norsk | Čeština | 汉语 | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Italiano | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | ह िन ्द ी | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts