Setelah putus, aku merindukan pantat mantanku yang ketat. Aku melacaknya dan bercinta dengannya dengan keras. Aku membuatnya memohon untuk lebih, dan aku memberinya beban panas untuk mengingatkannya pada masa lalu kita.
Setelah berpisah, daya tarik mantan kekasihku menjadi tak tertahankan.Aku mendambakan tubuhnya, rasa manisnya.Kulacak dia, dan saat aku melihatnya, aku tahu apa yang kuinginkan.Aku ingin dia memuaskanku, untuk mengocok kontolku yang berdenyut dengan tangannya yang terampil.Dia mewajibkan, matanya dipenuhi nafsu dan hasrat.Ruangan itu dipenuhi dengan nafas berat kami dan suara kulit yang di kulit.Aku mengambil kendali, menyetubuhinya dengan intensitas mentah yang hanya kami gunakan bersama.Erangannya menggema di kamar saat aku menyetubuhi dia, tubuhnya menggeliat di bawah tubuhku.Klimaks yang meledak-ledak, memekku sudah menunggu klimaksnya.Aku telah menanti segalanya, aku semakin bernafsu, dan penuh gairah.Tahun kami meninggalkan kenangan, meninggalkanku lebih bergai kenangan, tahun yang berlalu.
Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | English | Bahasa Indonesia | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Ελληνικά | Italiano | Nederlands | Čeština | ह िन ्द ी | Türkçe | 汉语 | Slovenščina
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts